Penelitian Bertujuan adalah mengevaluasi mutu briket melalui pengukuran nilai kalor, kandungan air, dan kadar abu pada enam sampel berbeda. Dari hasil analisis, sampel K-A1, yang mengandung 77% kulit kemiri dan 3% bahan perekat, mencatatkan nilai kalor tertinggi, yaitu 6562 kkal/kg. Seluruh sampel yang diuji menunjukkan nilai kalor di atas 5000 kkal/kg, melampaui ketentuan standar nasional (SNI). Selain itu, kadar abu pada sampel K-A1 sebesar 6,78%, masih dalam batas toleransi SNI yang memperbolehkan kadar abu hingga 8%. Dalam aspek kadar air, sampel K-A3 (97% kulit kemiri dan 3% perekat) mencatat angka 5,78%, sedangkan sampel C-A3 dan K-A2 masing-masing memiliki kadar air 6,46% dan 7,59% — semuanya memenuhi syarat kadar air di bawah 8% menurut SNI. Berdasarkan keseluruhan parameter, briket dari sampel K-A1 dinilai sebagai yang terbaik, dengan kombinasi nilai kalor 6562 kkal/kg, kadar abu 6,78%, dan kadar air 9,07%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025