Dalam pembangunan proyek dengan sumber daya terbatas, manajemen proyek yang efektif diperlukan dari awal hingga akhir pekerjaan. Permasalahan kompleks sering menyebabkan ketidaksesuaian dengan rencana, sehingga diperlukan manajemen keuangan, kualitas, dan waktu yang baik. Metode Earned Value Analysis (EVA) digunakan untuk memastikan pelaksanaan tepat waktu, mengurangi risiko ketidaksesuaian biaya dan waktu, serta memberikan proyeksi keadaan masa depan. Penelitian ini mengevaluasi kinerja waktu dan biaya proyek rehabilitasi Gedung Puskesmas Blimbing Kesamben menggunakan EVA, dengan data dari kontraktor proyek selama 25 minggu. Hasil penelitian menunjukkan adanya varians biaya Cost Variance atau (CV) negatif dan varians waktu Schedule Variance atau (SV) negatif, menunjukkan proyek mengalami keterlambatan dan kerugian biaya. Indeks kinerja proyek menunjukkan Schedule Performance Index (SPI) 0,82 dan Cost Performance Index (CPI) 0,92, mencerminkan ketidaksesuaian antara jadwal dan biaya yang dianggarkan dengan realisasi di lapangan. Jika menggunakan data pada minggu 22 diperoleh estimasi waktu penyelesaian proyek (ECD) pada minggu 26, dengan estimasi biaya penyelesaian (ETC) Rp. 511.739.012, dan estimasi total biaya keseluruhan (EAC) Rp. 2.435.102.599
Copyrights © 2024