Kubis bunga (Brassica oleracea var. Botrytis) merupakan salah satu sayuran bernilai ekonomi tinggi yang memiliki potensi untuk dikembangkan pada tanah aluvial. Namun, rendahnya tingkat kesuburan tanah aluvial menjadi kendala utama dalam budidaya kubis bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis bokashi brangkasan jagung dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga pada tanah aluvial. Upaya peningkatan kesuburan tanah dilakukan dengan pemberian bokashi yang kaya akan bahan organik serta pupuk NPK sebagai sumber hara makro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga ulangan dan dua faktor: dosis bokashi brangkasan jagung (B) pada taraf b1=10 ton/ha, b2=20 ton/ha, dan b3=30 ton/ha serta dosis pupuk NPK (N) pada taraf n1=300 kg/ha, n2=400 kg/ha, dan n3=500 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara bokashi brangkasan jagung dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Kombinasi terbaik diperoleh pada dosis bokashi 20 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha, yang memberikan hasil optimal dalam hal berat krop dan luas daun kubis bunga pada tanah aluvial.
Copyrights © 2025