Pergerakan penurunan muka tanah sering terjadi di berbagai wilayah di seluruh dunia khususnya kota-kota besar dan daerah pesisir. Dampak negatif dari penurunan muka tanah dapat berupa kerusakan sarana prasarana suatu wilayah. Penurunan muka tanah diduga disebabkan karena pengambilan air yang berlebihan untuk keperluan industri serta struktur pembentuk tanah yang ada pada wilayah tersebut. Untuk itu diperlukan adanya suatu kajian dengan tujuan untuk mitigasi bencana. Dampak dari bencana alam dapat diidentifikasi secara cepat dan akurat seiring dengan perkembangan teknologi menggunakan metode penginderaan jauh yang memiliki kemampuan mencakup area yang luas dan dalam waktu yang singkat. Pemilihan metode PS-InSAR berbasis Radar menjadi solusi tepat karena memiliki akurasi yang baik dan meminimalkan efek dekorelasi. Berdasarkan hasil pengolahan periode Mei 2015 hingga Januari 2016 dengan menggunakan metode PS-InSAR dalam analisis penurunan muka tanah pada Kabupaten Gresik, dihasilkan variasi nilai penurunan muka tanah antara -49,35 mm/tahun hingga 54,95 mm/tahun dengan nilai rata-rata kecepatan penurunan muka tanah tertinggi pada Kecamatan Bungah. Metode ini terbukti sebagai salah satu metode penginderaan jauh yang baik untuk meneliti pergerakan penurunan muka tanah.
Copyrights © 2019