<![CDATA[Masalah mengenai krisis ekonomi berulang kali telah menjadi perhatian khususnya bagi dunia Islam. Sebagian besar negara Islam merupakan populasi ekonomi berpendapatan menengah dan rendah sehingga tidak terhindarkan dari kemalangan menanggung akibat buruk yang panjang dari krisis ekonomi seperti kemerosotan kesejahteraan secara drastis terutama masalah kemiskinan. Akumulasi kinerja institusi yang rendah dan kompleksnya problematika sosial ekonomi menyebabkan upaya pemulihan bukan saja berjalan stagnan namun jauh dari kriteria perbaikan bahkan untuk mendekati level prakrisis. Dengan menggunakan perspektif Islam, peneliti mencoba mengembangkan bahwa hal apa sajakah yang menjadi dampak dari krisis ekonomi,dan pengaruhnya tehadap tingkat pertumbuhan. Dari elaborasi tinjauan literatur yang meliputi pemikiran sejumlah ahli atau pemikir ekonomi Islam serta studi empirik, negara -negara Islam sudah seharusnya mengambil determinasi dalam reformasi tata kelola yang baik karena sejalan dengan ajaran Islam untuk menjaga kesejahteran utuh berupa ad-din (agama), al-maal (harta), al-aql (intelektualitas),an-nafs (jiwa), dan an-nasl (generasi). ]]>
Copyrights © 2022
