AbstrakPendatang adalah masyarakat yang berpindah dari tempat asalnya ke tempat yang baru. Sebagai orang baru dalam sebuah wilayah baru, masyarakat tentu akan menemui banyak kesulitan dan banyak perbedaan. Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana etos kerja para pendatang di lingkungan barunya. Peneltian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan empiris sosiologis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etos kerja para pendatang di kampung Bumi Putra dapat dibilang tinggi. Adanya semboyan “ adoh-adoh lungo ninggalne kampung halaman nek gak lueh makmur kui rugi, isin ape tilik kampung halaman nek teko ora gowo opo-opo”, yang maksudnya jauh-jauh meninggalkan kampung halaman tapi kalau kehidupannya tidak ada perubahan yang lebih baik itu rugi, malu dengan tetangga dan keluarga saat pulang kampung halaman jika tidak membawa apa-apa, jika tidak ada perubahan hidup yang lebih mapan. Rasa gengsi yang tertuang dalam semboyan tersebut secara tidak langsung membuat para pendatang termotivasi untuk giat bekerja dalam melakukan berbagai upaya agar tujuannya tercapai, salah satunya agar tidak merasa malu jika pulang kampung. Kemudian, tingginya etos kerja masyarakat berdampak pada keberhasilan masyarakat dalam berbagai hal, baik dalam hal sosial, kebudayaan, dan yang utama adalah hal ekonomi. Tingginya etos kerja masyarakat membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera kehidupan ekonominya. Key Word: Etos Kerja, Masyarakat Pendatang.
Copyrights © 2020