Sejak semula, Allah telah mewahyukan Diri-Nya sebagai Allah yang penuh belas kasih. Belas kasih Allah itu terpenuhi dalam pribadi Yesus Kristus. Karya dan pelayanan belas kasih Allah dalam diri Yesus situ dilanjutkan oleh Gereja, terutama lewat Sakramen Tobat. Sebab, sama seperti Yesus telah mengutus para rasul, demikian juga Gereja diutus untuk mewartakan belas kasih Allah kepada dunia. Hal ini terjadi agar dunia dapat merasakan belas kasih Allah secara nyata. Sakramen Tobat adalah salah satu bentuk pelayanan Gereja agar umat beriman dapat memahami dan mengalami belas kasih Allah. Dalam sakramen ini, belas kasih Allah terungkap lewat pendamaian dan pengampunan dosa. Dengan adanya pendamaian dan pengĀampunan dosa, manusia pun diterima kembali oleh Allah dengan seluruh keberadaan dirinya sebagai ungkapan nyata akan belas kasih Allah. Atas dasar inilah Gereja kembali menegaskan bahwa Sakramen Tobat tidak boleh dilaksanakan hanya sebagai kewajiban seremonial religius belaka. Sakramen ini juga menuntut adanya kesadaran dan niat tulus yang tumbuh dalam diri umat beriman untuk bertobat dan mengalami pengalaman spiritual akan hadirnya belas kasih Allah yang menyelamatkan dan membebaskan umat beriman dari situasi keberdosaannya. Perayaan sakramen ini hendaknya membawa umat beriman pada kesempatan untuk hidup lebih baik di hadapan Tuhan dan sesama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024