Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Canva lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan Canva . Penelitian ini merupakan pseudo-eksperimental dengan menggunakan non-equivalent groups design . Penelitian menggunakan dua kelas eksperimen yaitu kelas eksperimen I menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Canva dan kelas eksperimen II menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan Canva . Instrumen penelitian yang digunakan adalah posttest yang berkaitan dengan indikator pemecahan masalah. Dari hasil perhitungan data diperoleh rata-rata posttest pada kelas eksperimen I adalah 89,82 dan pada kelas eksperimen II adalah 67,11. Data sudah teruji normal dan homogen. Lalu dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t tidak berpasangan dengan syarat uji satu pihak kanan dengan hasil yang diperoleh yaitu . Motivasi yang dihasilkan dari kegiatan rekognisi tim pada model pembelajaran STAD membuat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa lebih baik daripada saat menggunakan model pembelajaran NHT. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Canva lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan Canva di kelas IX SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2023/2024.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024