Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukuran literasi lingkungan siswa dengan menggunakan pendekatan model Rasch serta mengetahui gambaran secara umum tingkat literasi lingkungan siswa berdasarkan instrumen pengukuran yang dikembangkan. Jenis penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan dengan mengadaptasi model pengembangan Mark Wilson. Subjek ujicoba dalam penelitian ini ialah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri kelas XI yang terdapat di Kabupaten Gowa sebanyak 350 responden yang tersebar dari 5 sekolah Negeri. Pemilihan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup dua jenis yaitu lembar validasi ahli dan instrumen pengukuran yang dikembangkan. Teknik analisis adalah analisis validitas isi menggunakan formula Aiken V dan analisis karakteristik butir menggunakan model Rasch. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam analisis validitas Aiken V terdapat 45 butir yang memiliki nilai indeks V > 0,60. Kemudian, dalam analisis karakteristik butir menggunakan model Rasch menunjukkan bahwa terdapat 38 butir yang fit. Pada ujicoba instrument tes literasi lingkungan yang dikembangkan diketahui bahwa pada umumnya siswa berada pada pengelompokan abilitas yang rendah. Kesimpulan, pengembangan instrumen layak digunakan untuk mengukur literasi lingkungan dan pada umumnya tingkat kecakapan literasi lingkungan siswa dikategorikan rendah. Temuan ini mengindikasikan perlunya upaya lebih lanjut kebijakan pendidikan untuk meningkatkan literasi lingkungan dan tanggung jawab di kalangan generasi muda.
Copyrights © 2024