Masa kanak-kanak, terutama usia 5–6 tahun, merupakan periode emas (golden age) dalam perkembangan manusia. Perkembangan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi perkembangan individu secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014), metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep diri anak usia 5-6 tahun di TK Az-Zuhra kota Pekanbaru. Indikator pertama yaitu mengenal diri menjadi indikator dengan persentase tertinggi yaitu 80% dengan keterangan berkembang dengan baik. Indikator kedua yaitu percaya diri dengan persentase 71,66% dengan keterangan berkembang sesuai harapan. Indikator ketiga dengan keterangan berkembang sesuai harapan dengan persentase 74,58%. Kemudian indikator keempat yaitu penerimaan sosial dengan persentase 75% keterangan berkembang sesuai harapan. Kelima, indikator regulasi emosi dengan persentase 77,08% keterangan berkembang sangat baik. Indikator terakhir yaitu evaluasi diri mendapati persentase 74,16% dengan keterangan berkembang sesuai harapan. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri anak usia 5-6 tahun di TK Az-Zuhra Kota Pekanbaru umumnya berada pada kategori baik. Dari 20 responden, 60% anak termasuk dalam kategori berkembang sangat baik pada indikator mengenal diri, dengan persentase skor 80%. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak mampu mengenali identitas pribadi mereka, seperti nama, usia, dan ciri fisik.
Copyrights © 2025