Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi politik di kalangan Gen Z, sehingga menyebabkan kurangnya minat dan partisipasi pada keikutsertaan dalam politik. Studi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana platform media sosial Instagram dapat mempengaruhi literasi politik Gen Z selama proses Pemilihan Kepala Daerah 2024. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan kusioner kepada 100 responden Gen Z berusia 17-28 tahun di Kabupaten Garut. Responden pada penelitian ini adalah Gen Z berusia 17-28 tahun yang memiliki hak pilih dalam Pilkada 2024 dan aktif menggunakan Instagram. Teori uses and effect digunakan sebagai kerangka analisis untuk melihat bagaimana pengunaan media sosial Instagram dapat mempengaruhi literasi politik. Hasil menunjukkan bahwa Instagram memiliki pengaruh yang signifikan terhadap literasi politik Gen Z dengan korelasi kuat (r = 0,806) dan kontribusi pengaruh sebesar 64,9%. Media sosial Instagram dinilai efektif sebagai sarana peningkatan literasi politik generasi muda.
Copyrights © 2025