Keterlambatan bicara (speech delay) merupakan salah satu tantangan utama yang sering dialami oleh anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), yang berdampak pada kemampuan komunikasi, interaksi sosial, dan perkembangan akademik mereka. Guru memiliki peran strategis dalam mendukung perkembangan bahasa anak ASD, terutama di lingkungan pendidikan formal dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran guru dalam menangani speech delay pada anak dengan ASD, mendeskripsikan strategi intervensi yang digunakan, menganalisis tantangan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi praktis guna meningkatkan kompetensi guru. Studi ini menggunakan metode literature review dengan menganalisis 18 artikel ilmiah terbitan 2014–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran, perancang strategi komunikasi, mediator interaksi sosial, serta kolaborator dengan orang tua dan tenaga profesional lainnya. Strategi yang digunakan mencakup penggunaan media visual, permainan edukatif, komunikasi augmentatif, modifikasi lingkungan belajar, dan pendekatan individual sesuai kebutuhan anak. Tantangan yang dihadapi guru meliputi keterbatasan pengetahuan, kurangnya pelatihan, dan keterbatasan sarana pendukung. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan pelatihan berkelanjutan kepada guru dan menyediakan dukungan yang memadai. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pelatihan guru dan kebijakan pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak ASD.
Copyrights © 2025