Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

WORD FORMATION IN THE JAKARTA POST ARCHIPELAGO ARTICLE Aulia, Rara Silvany; Ramadhani, Adinda; Siregar, Anniza Nursyahbani
International Conference on Humanity Education and Society (ICHES) Vol. 3 No. 1 (2024): Third International Conference on Humanity Education and Society (ICHES)
Publisher : FORPIM PTKIS ZONA TAPAL KUDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of the study are to determine the types of word formation that appear in archipelago articles and determine which ones are the most dominant. In this research, there are several ways to analyze and find data, including reading data, analyzing words, collecting data, grouping data according to word formation, describing data, and making conclusions. This word formation process is an important from of knowing what the word formation processes are contained in archipelago articles, which many people do not know what the processes are. This study uses a qualitative method. The data used in the form of archipelago articles in the 2023 edition of the Jakarta post is 3 articles. The results of this research found 81 words of word formation. There are 6.17% of acronyms, 3.70% of clipping, 3.70% of orthographic abbreviation, 13.58% of borrowing, 7.40% of compound, 17.28% of backformation, 7.40% of conversion, 40.74% of multiple process then, the type of word formation that is not found in the articles is blending.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI GERAK DAN GAYA DI SMP NEGERI 8 LAHAT Ramadhani, Adinda; Andriani, Nely
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 2 (2024): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v8i2.4600

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik terhadap LKPD berbasis problem based learning dalam pembelajaran IPA khususnya fisika setelah diberlakukannya kurikulum merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada 2 orang guru IPA kelas VII fase D SMP dan penyebaran angket kepada 68 peserta didik kelas VII fase D SMP. Hasil dari wawancara didapatkan bahwa guru belum pernah menggunakan LKPD berbasis problem based learning dalam proses pembelajaran. Selain itu, kemampuan peserta didik berdasarkan hasil belajar masih perlu ditingkatkan karena peserta didik sulit memahami materi terutama pada soal perhitungan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang digunakan guru saat ini hanya buku paket. Sebanyak 92,7% peserta didik tertarik menggunakan LKPD berbasis PBL. LKPD berbasis problem based learning dapat menjadi salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan guna menunjang proses pembelajaran dan memaksimalkan kegiatan pembelajaran.
Teknik Simak Catat bagi Pemelajar BIPA dalam Kemampuan Menulis Kosakata: Studi Riset oleh Pemelajar Islamwittaya School Ramadhani, Adinda; Febriyana, Mutia
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2025): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v10i1.2927

Abstract

This study aims to improve the vocabulary writing ability of Indonesian for Foreign Speakers (BIPA) learners through the Simak-Catat technique in Matthayom 5 class at Islamwittaya School. The subject of the research is Matthayom 5 class at Islamwittaya School which consists of 22 learners. The method used was Classroom Action Research (PTK) conducted in two cycles, with each cycle including planning, action, observation, and reflection stages. Data were collected through vocabulary writing skill test, documentation, and direct observation. The results showed that the vocabulary writing ability of BIPA learners had improved significantly. In the pre-action stage, the class average score was 64 (poor category). In cycle I, after the application of the simak catat technique, the average score increased to 79 (fair category). Improvements in cycle II by paying attention to time allocation and using paper media with pictures of objects around the classroom resulted in an increase in the average score to 90 (good category). A significant increase can be seen from the percentage of learners who scored very well, from none in the preaction, increasing to 14% in cycle I, and reaching 45% in cycle II. The teacher activity observation also showed an increase from 79% in cycle I to 91% in cycle II, while the learner activity observation increased from 62% to 88%. This study concludes that the simak catatat technique is effective in improving the vocabulary writing ability of BIPA learners, by encouraging learners to actively record and process linguistic information systematically and contextually.
Pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Kerja Sebagai Determinan Penerapan Sistem Keselamatan pada Proyek Konstruksi Andini, Beby Citra; Maulana, Hayuri; Ramadhani, Adinda; Arifin, Daud
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): April-Juni2025
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik15203

Abstract

Occupational safety in the construction sector is a crucial issue that has a direct impact on project productivity and sustainability. This study aimed to empirically test the effect of knowledge about occupational health and safety and the work environment on the implementation of safety systems for construction workers. A quantitative approach was used with a survey method involving 47 workers on a construction project in Medan. The analysis technique used was multiple linear regression testing. The results showed that knowledge had a significant positive effect on the implementation of safety (t = 16.470; p = 0.000); while the work environment had a significant negative effect (t = -16.537; p = 0.000). Simultaneously, both variables had a significant effect on the implementation of safety systems (F = 148.033; p = 0.000) with an R² determination value of 0.871. These findings conclude that increasing knowledge about occupational health and safety has a dominant role; while adaptive work environment management is very important to increase the effectiveness of safety systems in construction projects.Keywords: occupational health and safety; knowledge; work environment; safety system; construction workers ABSTRAK Keselamatan kerja di sektor konstruksi merupakan isu krusial yang berdampak langsung pada produktivitas dan keberlanjutan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja terhadap penerapan sistem keselamatan pada pekerja konstruksi. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei yang melibatkan 47 pekerja pada proyek konstruksi di Medan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif secara signifikan terhadap penerapan keselamatan (t = 16,470; p = 0,000); sedangkan lingkungan kerja berpengaruh negatif secara signifikan (t = -16,537; p = 0,000). Secara simultan, kedua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan sistem keselamatan (F = 148,033; p = 0,000) dengan nilai determinasi R² sebesar 0,871. Temuan ini menyimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja memiliki peran dominan; sedangkan pengelolaan lingkungan kerja yang adaptif sangat penting untuk meningkatkan efektivitas sistem keselamatan di proyek pekerjaan konstruksi.Kata kunci: keselamatan dan kesehatan kerja; pengetahuan; lingkungan kerja; sistem keselamatan; pekerja konstruksi
PENGEMBANGAN LKPD MATERI GERAK DAN GAYA PADA KONTEKS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK KELAS VII SMP Ramadhani, Adinda; Andriani, Nely
Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UM Metro Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v13i1.12159

Abstract

LKPD Materi Gerak dan Gaya pada konteks permainan tradisional untuk siswa kelas VII SMP telah dikembangkan menggunakan model pengembangan Rowntree yang terdiri dari tiga tahapan utama yaitu perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Tahap evaluasi dilakukan menggunakan evaluasi formatif Tessmer hingga tahap small group evaluation tanpa field test. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat valid berdasarkan tiga aspek utama, yaitu aspek isi dengan persentase 94,4%, aspek kebahasaan 94,1%, dan aspek desain 98,57%. Dari segi kepraktisan, LKPD ini juga sangat praktis dengan persentase kepraktisan sebesar 94,4% pada tahap one-to-one evaluation dan 93,11% pada tahap small group evaluation. Dengan hasil validasi dan kepraktisan tersebut, LKPD ini dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA. Penggunaan permainan tradisional dalam LKPD membantu peserta didik memahami konsep gerak dan gaya melalui pengalaman belajar yang lebih konkret dan kontekstual. Selain itu, pendekatan ini juga berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal dengan mengenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda. Dengan demikian, pengembangan LKPD berbasis permainan tradisional ini dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran IPA yang lebih interaktif dan bermakna bagi siswa.
ANALISIS KONSEP FISIKA HUKUM NEWTON PADA KEARIFAN LOKAL PERAHU BIDAR Ramadhani, Adinda; Andriani, Nely
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 1 (2025): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v9i1.5285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep fisika, khususnya Hukum Newton, dalam kearifan lokal Perahu Bidar di Palembang. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui studi literatur dan dokumentasi. Dokumentasi dilakukan selama perlombaan Perahu Bidar di Sungai Musi, Palembang, pada 17 Agustus 2023, yang mencakup foto, video, dan catatan observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tradisi Perahu Bidar menggambarkan penerapan ketiga Hukum Newton secara konkret. Hukum Newton I terlihat pada keseimbangan gaya gravitasi dan gaya apung yang menjaga perahu tetap diam. Hukum Newton II dijelaskan melalui hubungan antara gaya dorong pendayung dan percepatan perahu, sementara Hukum Newton III terlihat pada gaya aksi-reaksi antara dayung dan air. Penelitian ini menunjukkan bahwa Perahu Bidar dapat digunakan sebagai media pembelajaran kontekstual yang relevan dan menarik, membantu siswa memahami fisika secara konkret, sekaligus melestarikan budaya lokal.
Psikologi Politik Pemilih Muda: Persepsi dan Loyalitas terhadap Tokoh Politik Pasca Pemilu 2024 Fenny Kirana Putri, Dea; Briliant Ananta, Aditya; Annaejla, Nabiella; Indria Labora, Agil; Ramadhani, Adinda; Nazarlin, Nazarlin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi dan loyalitas politik pemilih muda terhadap tokoh politik setelah Pemilu 2024. Dalam konteks meningkatnya peran generasi muda dalam demokrasi, studi ini menggali bagaimana harapan, sikap kritis, dan evaluasi rasional terbentuk dalam mendukung tokoh politik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis, melibatkan mahasiswa akhir sebagai partisipan. Hasil menunjukkan bahwa pemilih muda menunjukkan sikap kritis, tidak mudah terpengaruh politik uang, dan menuntut integritas serta akuntabilitas dari pemimpin yang dipilih. Media daring, program populis, serta kepercayaan terhadap institusi politik turut memengaruhi pembentukan loyalitas mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi komunikasi politik yang lebih efektif dan berorientasi pada nilai demokratis.
Peran Guru Dalam Menangani Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD): Kajian Pustaka ramadhani, adinda; Ramadhanti, Dwi Cahya
CAUSALITA : Journal of Psychology Vol 3 No 1 (2025): CAUSALITA: Journal of Psychology
Publisher : CV. Causalita Dynamic Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/causalita.v3i1.470

Abstract

Keterlambatan bicara (speech delay) merupakan salah satu tantangan utama yang sering dialami oleh anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), yang berdampak pada kemampuan komunikasi, interaksi sosial, dan perkembangan akademik mereka. Guru memiliki peran strategis dalam mendukung perkembangan bahasa anak ASD, terutama di lingkungan pendidikan formal dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran guru dalam menangani speech delay pada anak dengan ASD, mendeskripsikan strategi intervensi yang digunakan, menganalisis tantangan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi praktis guna meningkatkan kompetensi guru. Studi ini menggunakan metode literature review dengan menganalisis 18 artikel ilmiah terbitan 2014–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran, perancang strategi komunikasi, mediator interaksi sosial, serta kolaborator dengan orang tua dan tenaga profesional lainnya. Strategi yang digunakan mencakup penggunaan media visual, permainan edukatif, komunikasi augmentatif, modifikasi lingkungan belajar, dan pendekatan individual sesuai kebutuhan anak. Tantangan yang dihadapi guru meliputi keterbatasan pengetahuan, kurangnya pelatihan, dan keterbatasan sarana pendukung. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan pelatihan berkelanjutan kepada guru dan menyediakan dukungan yang memadai. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pelatihan guru dan kebijakan pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak ASD.