Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan pengelolaan sampah dan kejadian diare di Puskesmas Air Putih. Metode yang digunakan adalah metode Kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional, melibatkan 82 responden yang diambil secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan pengelolaan sampah dan catatan medis mengenai kejadian diare. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pengelolaan sampah dan kejadian diare, Dimana responden dengan pengetahuan baik tetap terkena penyakit diare. Temuan ini menekankan pentingnya edukasi mengenai pengelolaan sampah sebagai langkah pencegah penyakit diare, sehingga diharapkan dapat meningkatkan Kesehatan Masyarakat di wilayah tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025