Artikel ini mengkaji keindahan uslūb (gaya bahasa) Tasbih (perumpamaan) dan Isti’arah (metafora) dalam Surat Ar-Rahman melalui pendekatan stilistika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kedua gaya bahasa tersebut serta menjelaskan fungsi retoris dan kontribusinya terhadap pesan spiritual Al-Qur’an. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik analisis teks, penelitian ini menemukan delapan ayat yang mengandung unsur tasbih dan isti’arah, baik secara eksplisit maupun implisit. Hasil analisis menunjukkan bahwa tasbih berfungsi sebagai alat visualisasi konsep abstrak, sedangkan isti’arah memperkuat kedalaman spiritual dan simbolisme pesan ilahi. Keduanya memperindah struktur linguistik surat dan meningkatkan daya tarik emosional serta kekuatan persuasif ayat. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan stilistika dalam mengungkap dimensi estetika dan makna transendental dalam teks-teks suci Al-Qur’an.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025