Penelitian ini mengkaji peran Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis seni tenun ulos di Tapanuli, Sumatera Utara. Galeri Ulos Sianipar berfungsi sebagai pusat pelestarian budaya sekaligus promosi dan pelatihan pengrajin, sedangkan UKM Bersama menyediakan akses modal, pelatihan bisnis, dan pemasaran, termasuk digitalisasi usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua lembaga tersebut berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengrajin. Namun, kendala seperti keterbatasan teknologi dan akses modal masih menjadi tantangan utama, terutama bagi pengrajin di daerah terpencil. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan kebijakan dan dukungan infrastruktur yang mendukung keberlanjutan ekonomi kreatif berbasis seni ulos. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menjaga warisan budaya sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi lokal. Hasil ini diharapkan menjadi acuan dalam pengembangan strategi pemberdayaan masyarakat melalui seni dan ekonomi kreatif di daerah lain.
Copyrights © 2025