Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca
Vol 15, No 1 (2014): June 2014

TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA -SEBUAH USULAN-

Seto, Tri Handoko (Unknown)
Harsoyo, Budi (Unknown)
Widodo, F. Heru (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2018

Abstract

IntisariMasalah pangan bagi suatu negara adalah suatu hal yang sangat krusial mengingat pangan adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Iklim yang fluktuatif berpengaruh terhadap produksi beras. Saat terjadi anomali iklim di Indonesia yang berakibat pada kekeringan yang berkepanjangan, produksi beras nasional terganggu akibat kurangnya pasokan air irigasi. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah suatu upaya manusia untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan. Penerapan TMC di Indonesia yang sudah dilakukan sejak tahun 1977 memiliki berbagai tujuan, antara lain menambah curah hujan untuk mengatasi kekeringan, serta pengisian air waduk/danau untuk kebutuhan irigasi dan PLTA. TMC pernah diterapkan pada tahun 2007 untuk menambah cadangan air guna meningkatkan produksi beras di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung terkait program pemerintah untuk meningkatkan produksi beras nasional sebanyak 2 juta ton. Pada saat itu, TMC berhasil menyumbang peningkatan sebesar 25 %. Berbekal pengalaman tersebut maka TMC diusulkan untuk dilaksanakan di 10 provinsi penghasil beras tertinggi nasional setiap tahun. Penerapan TMC ini diperkirakan dapat meningkatkan produksi beras nasional sehingga tidak diperlukan impor beras bahkan menjadikan Indonesia menjadi surplus beras.AbstractFood problem for a country is a very crucial thing because food is a basic necessity for human life. Climate variability affects rice production. When climate anomalies occurred in Indonesia that resulted in prolonged drought, national rice production disrupted due to the lack of irrigation water supply. Weather Modification Technology (TMC) is a human attempt to modify the weather in order to get the weather conditions as needed. TMC implementation in Indonesia, which has been conducted since 1977 has a variety of purposes, such as rainfall enhancement to overcome the drought, as well as replenishing water reservoirs/lakes for irrigation and hydropower. TMC had applied in 2007 to increase water reserves in order to increase rice production in West Java, Central Java, East Java, and Lampung related government programs to increase national rice production by 2 million tons. At that time, TMC successfully accounted for an increase of 25 %. Based on that experience, TMC is proposed to be implemented in 10 top rice-producing provinces every year. TMC is expected to increase national rice production so as not necessary to import rice even make Indonesia a rice surplus.

Copyrights © 2014