Penelitian ini mengeksplorasi persepsi siswa terhadap komunikasi nonverbal guru dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) di UPT SMP Negeri 7 Sabbang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara yang melibatkan siswa dari dua kelas, yaitu IXA dan IXB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memandang komunikasi nonverbal guru seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, tatapan mata, dan intonasi suara sebagai elemen yang mendorong dan menarik perhatian selama proses belajar berlangsung. Isyarat nonverbal ini berperan penting dalam menciptakan suasana kelas yang positif, meningkatkan keterlibatan siswa, serta mendorong partisipasi mereka. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan komunikasi nonverbal secara sadar dan efektif oleh guru untuk membangun lingkungan pembelajaran EFL yang mendukung secara emosional dan melibatkan siswa secara aktif.
Copyrights © 2025