Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik, yang dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru serta belum melibatkan unsur kearifan lokal dalam pembelajaran. Peserta didik juga belum diberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif maupun dilatih dalam keterampilan pemecahan masalah selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning terintegrasi etnosains terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan uji hipotesis hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima karena perhitungan menunjukkan , dengan nilai 5,31 > 2,01 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian penerapan model Problem Based Learning terintegrasi etnosains berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Copyrights © 2025