Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan remaja di era Society 5.0, tetapi penggunaanya yang berlebihan membawa dampak serius pada kesehatan mental dan perilaku mereka. Lonjakan kasus kecemasan, depresi, bullying, hingga perilaku destruktif seperti tawuran, seks bebas, dan tindakan criminal lainnya menunjukkan krisis yang mendesak untuk ditangani. Kecanduan media sosial, termasuk paparan pornografi yang mudah diakses, mencerminkan kurangnya kontrol diri pada remaja yang diperparah oleh minimnya regulasi dan pengawasan pemerintah. Kondisi ini menyoroti kebutuhan mendesak akan kebijakan yang lebih relevan dan komprehensif untuk mencegah dampak buruk media sosial, sekaligus mendorong penggunaannya secara sehat dan bertanggung jawab. Tanpa intervensi yang tepat, risiko terhadap generasi muda akan terus meningkat, yang pada akhirnya dapat merugikan pembangunan sosial dan moral bangsa. Policy Brief ini menyajikan analisis mendalam tentang tantangan tersebut, sekaligus menawarkan rekomendasi kebijakan yang tepat sehingga dapat memberikan solusi konkret. Dengan pentingnya isu ini, Policy Brief ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kebijakan untuk segera bertindak.
Copyrights © 2025