Penerapan Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR) akan mengubah peta perdagangan global bagi komoditas tropis seperti kakao, sawit, dan kopiātiga produk utama ekspor Indonesia yang melibatkan jutaan petani kecil. Dalam skema baru ini, setiap produk yang masuk ke pasar Eropa harus bebas dari jejak deforestasi, terverifikasi, dan dapat ditelusuri hingga ke lokasi produksi. Tantangan utama Indonesia bukan sekadar teknis, tetapi struktural: lemahnya sistem traceability, tumpang tindih regulasi domestik, serta minimnya skema perlindungan bagi produsen skala kecil. Jika tidak disiapkan dengan strategi yang terkoordinasi, EUDR berpotensi menciptakan hambatan dagang non-tarif yang eksklusif dan memperlebar kesenjangan dalam rantai pasok global. Policy brief ini menawarkan peta kepatuhan berkeadilan yang tidak hanya memenuhi standar global, tetapi juga menjamin partisipasi setara dari petani lokal dalam arsitektur ekspor masa depan Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025