Sektor kuliner merupakan salah satu bidang yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu bisnis kuliner yang tengah berkembang adalah “Risol Mayoku”, sebuah usaha risoles yang menitikberatkan pada inovasi rasa serta penerapan strategi pemasaran digital. Permasalahan yang dialami UMKM ini meliputi kapasitas produksi yang terbatas, kendala dalam pemasaran, serta kurangnya sistem pembukuan atau pencatatan akuntansi yang memadai. Sebagai solusi, diberikan bantuan berupa peralatan seperti freezer, kompor, dan mixer, serta pelatihan mengenai pemasaran digital dan pembukuan atau pencatatan akuntansi sederhana khusus untuk UMKM. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Tahapannya sebagai berikut:1) Sosialisasi, 2)Melakukan pelatihan:Digital Marketing dan pencatatan pembukuan sedrhana untuk UMKM, 3).Solusi penerapan Teknologi, 4)Pendampingan dan Evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah: 1) Capain Teknologi dan Implementasi, Kompor cor dan stand mixer (Pengurangan waktu produksi 30%) dan konsistensi kualitas adonan meningkat (90% risol tidak pecah saat digoreng). Freezer 100 liter, mampu menyimpan bahan baku untuk 2-3 hari produksi.2).Pelatihan dan Pendampingan:Pelatihan mengenai pengelolaan keuangan sederhana serta workshop pemasaran digital: mitra secara aktif membuat konten promosi di Instagram, yang menghasilkan peningkatan rata-rata engagement sebesar 25%
Copyrights © 2025