JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025

KAJIAN TEKNIS PENJADWALAN PEMELIHARAAN KOLAM PENGENDAPAN (TAILING POND) PT. MEKKO METAL MINING KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Pontiraba, Christian (Unknown)
MS, Murad (Unknown)
Nirmala, Azwa (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jul 2025

Abstract

PT. Mekko Metal Mining adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan bauksit. Sesuai dengan Permen ESDM no.25 tahun 2018, perusahaan tambang wajib untuk melakukan peningkatan kadar bauksit yang akan dijual melalui proses pencucian.PT.MMM membuat tailing pond sebagai sarana sumber air serta pengelolaan limbah. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan penjadwalan dan biaya pemeliharaan pada kolam pengendapan.Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah Metode Analisis Kuantitatif. Tahapan awal dimulai dengan inventarisasi data primer dan sekunder. pengolahan data yang diperlukan adalah Curah Hujan Rencana, Intensitas Curah Hujan, Debit Air Limpasan, Debit Air Hujan, Persen Solid, Kecepatan Pergerakan Partikel Tailing, Kecepatan Pengendapan, Persentase Pengendapan, Volume Total Pengendapan, Produktivitas Alat Gali, Perhitungan Waktu dan Biaya Pemeliharaan Kolam.Kolam dilakukan pengerukan pada saat volume kolam terisi setengah didapat waktu perawatan kolam pengendapan pada kolam 1 adalah 641 hari, kolam 2 1729 hari, kolam 3 4027 hari, kolam 4 4999 hari, kolam 5 5000 hari. Waktu pengerukan apabila menggunakan 1 Long Arm membutuhkan waktu untuk kolam 1 33,5 jam, kolam 2 73,5 jam, kolam 3 44,4 jam, kolam 4 38 jam, kolam 5 48 jam.Untuk biaya operasional kolam 1 Rp.17.001,250, kolam 2 Rp.36.692,250, kolam 3 Rp.22.533,000, kolam 4 Rp.19.285,000, kolam 5 Rp.24.360,000. Kata Kunci: Bauksit, Kolam Pengendapan, Waktu Pemeliharaan, Biaya pemeliharaan

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...