Penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas aktivitas antioksidan dan pembuatan clay masker berbahan dasar ekstrak daun manggis (Garcinia mangostana L.), yang diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium. Sampel berupa daun manggis diambil dari Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, kemudian diolah menjadi simplisia dan diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Analisis aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH untuk menentukan nilai IC50, sementara formulasi clay masker dievaluasi melalui uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, waktu mengering, pH, iritasi, dan hedonik. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun manggis memiliki nilai IC50 sebesar 16,90 ppm yang tergolong sangat kuat, sedangkan clay masker dengan konsentrasi ekstrak 7,5% (F3) menunjukkan nilai IC50 sebesar 45,79 ppm. Evaluasi mutu sediaan menunjukkan bahwa semua formula memenuhi kriteria kosmetik topikal yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daun manggis berpotensi sebagai sumber antioksidan alami yang dapat diformulasikan ke dalam sediaan clay masker yang efektif dan aman untuk digunakan dalam perawatan kulit.
Copyrights © 2025