Latar belakang: Kurikulum berperan penting dalam mengarahkan proses pendidikan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan peserta didik. Beragam tokoh pendidikan telah mengembangkan pendekatan kurikulum berdasarkan filosofi dan teori yang berbeda. Dalam konteks Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pemikiran mereka menjadi acuan penting untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pandangan para pemikir dalam dunia pendidikan mengenai pengembangan kurikulum bagi Pendidikan Anak Usia Dini, di antaranya Maria Montessori, Sylvia Ashton Warner, Caroline Pratt, Constance Kamii dan Rheta DeVries, Carl Bereiter, serta Siegfried Engelmann. Metode: Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi literatur, yaitu dengan mengkaji buku, artikel, serta dokumen akademis yang berkaitan. Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan yang dikembangkan oleh para tokoh tersebut, seluruh pandangan tersebut memiliki kontribusi penting dalam pengembangan kurikulum PAUD. Variasi pendekatan ini mencerminkan kompleksitas kebutuhan anak usia dini, baik dari aspek perkembangan intelektual, sosial, emosional, maupun moral. Perbedaan pandangan tersebut tidak bersifat saling menghalangi, tetapi saling melengkapi.
Copyrights © 2025