Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), sebuah inovasi yang diadopsi dari instansi pemerintah pusat dalam konteks peningkatan kualitas pelayanan publik di Desa Sumberejo Kecamatan Pandaan Pasuruan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Analisis data didasarkan pada kerangka teori kualitas layanan SERVQUAL dan teori efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTSP berhasil memberikan dampak positif yang signifikan, terutama pada dimensi tangibles (sarana fisik yang memadai), assurance (jaminan kepastian dari petugas), dan empathy (sikap peduli). Namun, efektivitas program secara keseluruhan terhambat oleh kelemahan fundamental pada dimensi reliability dan responsiveness. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan yang tinggi pada satu atau dua figur petugas kunci, yang mengindikasikan bahwa sistem pelayanan masih bersifat personal dan belum terinstitusionalisasi secara baik. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mencapai efektivitas yang berkelanjutan, diperlukan standardisasi prosedur melalui SOP dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara merata agar kualitas layanan melekat pada sistem bukan individu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025