cover
Contact Name
Abd. Rohman
Contact Email
jurnal.forind@gmail.com
Phone
+6281233992973
Journal Mail Official
jurnal.forind@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas Gg. V No.24, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
JADMENT: Journal of Administration and Development
Published by Penerbit Forind
ISSN : -     EISSN : 30643015     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
JADMENT: Journal of Administration and Development, platform publikasi ilmiah dengan desain open access sebagai media bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi temuan dan wawasan tentang praktik, teori, dan penelitian masalah-masalah administrasi publik, pelayanan publik, manajemen publik, kebijakan publik, otonomi daerah, gender, dan perencanaan pembangunan Nasional, Daerah, Pembangunan Kelembagaan, Pembangunan Regional, Problema Pembangunan. JADMENT: Journal of Administration and Development diterbitkan empat bulan sekali (Maret, Juli, dan November) oleh Penerbit Forind bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (FISIP UNITRI) sejak tahun 2024.
Articles 49 Documents
STRATEGI PEMERINTAH KOTA BATU DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN: Batu City Government Strategy In Sustainable Tourism Development Adiwidjaya*, Ignatius; Firdausi, Firman; Krismonita
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i1.1

Abstract

Kota Batu merupakan kota yang kaya akan Pariwisata yang didukung oleh SDA dan kondisi lingkungan yang ada. Sehingga, Dinas Pariwisata Kota Batu telah menyiapkan berbagai perencanaan pembangunan pariwisata yang tersusun dalam Renstra 2017-2022. Di dalam susunan perencanaan tersebut, beberapa telah dicapai dan hingga saat ini yang sangat digencarkan dan dikejar oleh pemerintah adalah pembangunan wahana Kereta Gantung di Kota Batu. Dalam hal ini, tentunya banyak tantangan yang didapatkan oleh pemerintah yang mana tentunya hal ini harus memperhatikan 3 aspek, yaitu, aspek keberlanjutan ekonomi, aspek keberlanjutan, lingkungan dan aspek keberlanjutan sosial. Pembangunan Kereta Gantung di Kota Batu tentunya memakan biaya yang sangat besar dan waktu yang tidak sedikit. Hal tersebut merupakan masalah utama dalam proses pembangunan Kereta Gantung ini, yang mana pemerintah kesulitan untuk memperoleh perizinan yang secara bersamaan waktu terus berjalan menjelang akhir dari Rencana Strategis Pembangunan Pariwisata Daerah Kota Batu. Sehingga, disamping terdapat faktor pendukung dalam pembangunan ini yaitu, dukungan masyarakat; pemerintah juga mendapatkan hembatan yang sangat signifikan dibandingkan faktor pendukung berjalannya pembangunan Wahana Kereta Gantung ini, yaitu, perizinan, waktu dan dana.
PENGUATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA RELIGI GUNUNG ARJUNA: Strengthening Community Participation In Developing The Potential Of Religious Tourism At Mount Arjuna Khumaidi; Prianto*, Agus
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan desa wisata, dan upaya pemerintah untuk meningkatkan partispasi masyarakat dalam mengembangkan wisata religi gunung arjuna di desa Tambaksari kecamatan puwodadi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Desa Wisata religi gunung arjuna salah satu desa wisata yang masih belum di sahkan oleh pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan wisata religi gunung arjuna di desa tambaksari masih rendah. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat religi gunung arjuna yaitu partisipasi buah pikir yang belum melibatkan masyarakat untuk menuangkan ide-ide terkait kekurangan atau kelebihan Desa Wisata religi gunung arjuna, partisipasi tenaga fisik yang sudah dilakukan masyarakat religi gunung arjuna berupa pembangunan fasilitas dan infrastruktur wisata. Faktor pendukung dan penghambat partisipasi dalam masyarakat dalam pengembangan desa wisata gunung arjuna kepedulian masyarakat rasa optimis dan semangat, dan potensi desa yang dapat dimanfaatkan, kurang ada partisipasi pemerintah desa dan kurang regenerasi
PELAKSANAAN BONGKAR MUAT BARANG PADA PT JASA SARANA TIRTA DI PELABUHAN TANJUNG RINGGIT PALOPO : Implementation of Loading and Unloading of Goods at PT Jasa Sarana Tirta at Tanjung Ringgit Port Palopo Muis, Abd; Wahyuti*, Sri; Sulaiman, Baso
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i1.5

Abstract

Kegiatan bongkar muat barang merupakan komponen krusial dalam rantai pasok logistik yang mempengaruhi efisiensi operasional pelabuhan dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan bongkar muat barang oleh PT Jasa Sarana Tirta di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, serta mengindentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi serta solusi yang diterapkan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Jasa Sarana Tirta merupakan pihak yang melakukan kegiatan pemindahan barang angkutan dari dan ke kapal pengangkut, dan kedudukannya terpisah dengan pengangkut (perusahaan pelayaran). Tanggung jawab PT Jasa Sarana Tirta terhadap barang angkutan dalam pelaksanaan bongkar muat barang pada dasarnya meliputi perlindungan yang sifatnya fisik. Bentuk perlindungan secara fisik ini dimaksudkan untuk menjaga dan memelihara keutuhan dan keamanan barang angkutan selama dalam kegiatan pembongkaran dan pemuatan barang. Di samping itu juga ditujukan untuk memelihara keutuhan barang angkutan selama dalam pelayarannya dari pelabuhan pemuatan hingga sampai di pelabuhan pembongkarannya. Hambatan yang dihadapi adalah faktor alam, peralatan bongkar muat, SDM, angkutan darat (truk), kondisi barang, dan keamanan.
KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAH DESA KURAU KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT: Quality of Services From The Government of Kurau Village Kurau District Tanah Laut Regency Hermawan*, Ade; Norbayah
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i1.6

Abstract

Peran pemerintah desa termasuk di dalamnya pemerintah desa Kurau Kecamatan Kurau sebagai instansi penyelenggara layanan sangat penting. Masyarakat desa sebagai pihak pengguna layanan juga akan terpenuhi hak-haknya untuk pelayanan berkualitas dengan adanya petugas yang berkompeten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Kualitas pelayanan pemerintah desa Kurau Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari kelima indikator yang dijadikan ukuran untuk menilai kualitas pelayanan Pemerintah Desa Kurau Kecamatan Kurau yaitu Kenyamanan sarana pelayanan, Akurasi pelayanan, Keramahan petugas, Ketepatan waktu, dan Kemudahan prosedur pelayanan semuanya mempunyai kecenderungan yang baik, kecuali kenyamanan sarana pelayanan yang berada pada kategori cukup baik. Artinya dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pelayanan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kurau Kecamatan Kurau adalah kualitasnya baik.
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KOTA BATU : Tourism Development Based On Local Wisdom In Batu City Adhitama*, Mohammad Okto; Uma, Margaretha; Rusmiwari, Sugeng
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i1.7

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah, hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan Indonesia khususnya sebagai salah satu penghasil devisa Negara. Kota batu sebagai salah satu daerah di Indonesia juga berupaya untuk mengembangkan kegiatan pariwisata sebagai upaya untuk meningkatkan kearifan lokal karena disadari bahwa kota batu potensi daya tarik wisata sangat banyak selain potensi alamnya juga yang tidak kalah pentingnya kota batu memiliki potensi budaya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata andalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal dan mengetahui faktor pendudkung dan penghambat pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal.Jenis penelitian kualitatif, jenis dan sumber data diperoleh dari data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan Pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal merupakan kerangka atau model yang dapat dipergunakan oleh pemerintah daerah untuk dapat menggali dan mengembangkan kearifan lokal pariwisata yang dimiliki suatu daerah sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Faktor Pendukung adanya kearifan lokal yang ditampilkan sebagai budaya daerah pariwisata. Faktor Penghambat, kurangnya kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat lokal, kurng nya memabagi informasi, pengembangan SDM dan sosial budaya.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN DAN MENGELOLA PARIWISATA DI DESA PUJON KIDUL KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG: Implementation Of Village Government Policy in Developing and Managing Tourism in Pujon Kidul Village Pujon District Malang District Witin, Robertus Paskalis Geli; Adiwidjaya, Ignatius; Setyawan, Dody; Ghunu, Agustinus
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i2.8

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang tidak bias tentang kebijakan pemerintah daerah Pujon Kidul dalam mempromosikan dan mengawasi pariwisata. Pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai bagian dari metodologi kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel secara purposif digunakan untuk memilih empat informan secara total: sekretaris desa, kepala pariwisata, kepala Desa Pujon Kidul, dan pelaku usaha dari masyarakat. Model interaktif yang dikembangkan oleh Huberman, Miles, dan Sadana digunakan untuk melakukan analisis data, yang meliputi pengumpulan data, pemadatan data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan. Empat indikator utama teori George Edward III komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi, dan disposisi juga digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa strategi pemerintah desa untuk mempromosikan dan mengawasi pariwisata telah berjalan dengan baik dan sejalan dengan rencana yang telah ditetapkan. Pemerintah, beberapa masyarakat, dan pekerja industri pariwisata mendukung pelaksanaan kebijakan ini, demikian pula ketersediaan dana dan sumber daya yang cukup. Namun kendala yang ada antara lain minimnya fasilitas dan adanya penentangan dari beberapa kelompok terhadap pendirian Kafe Sawah.
KINERJA APARATUR DESA ORO ORO OMBO KOTA BATU DALAM PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA (KK): Performance Of The Oro Oro Ombo Village Apparatu Batu City In Family Card (KK) Production Services Leo, Devince Duka; Ghunu*, Agustinus
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i2.9

Abstract

Optimalisasi kinerja aparat pemerintah desa dewasa ini sangatlah dibutuhkan untuk keberhasilan penyelenggaraan otonomi daerah. Dimana berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah yaitu dimana dalam mengutamakan pada daerah kabupaten/kota yang berwenang, luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah. Otonomi daerah artinya terwujudnya pemerintah yang baik (good governance). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang kinerja aparatur desa dalam pelayanan pembuatan kartu keluarga desa Oro Oro Ombo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kartu keluarga desa Oro Oro Ombo Kota Batu yaitu dilihat dari lima indikator kinerja yaitu, kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian sudah dapat dikatakan optimal. Namun disisi lain secara ketepatan waktu pelayanan masih menjadi kendala yang dihadapi masyarakat..
KINERJA BIDANG PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH BADAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN: Performance of Regional Revenue Management Field of Regional Financial Agency of South Kalimantan Province Hermawan*, Ade; Jamili, Muhammad; Bakhtiar
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i2.10

Abstract

Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan memiliki akuntabilitas yang baik, mampu memenuhi kewajiban keuangan dengan baik, memiliki kejujuran yang baik, menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas dengan baik, serta kegiatan pengendalian pun terlaksana dengan baik pula. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan semuanya mengarah pada kinerja yang baik.
MITIGASI BENCANA DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK DI KOTA MALANG: Disaster Mitigation in Public Policy Perspective in Malang City Khoirurrohman, Moh; Setyawan*, Dody; Firdausi, Firman
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i2.11

Abstract

Bencana alam saat ini sering terjadi, termasuk di Kota Malang. Hal tersebut mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah mengeluarkan ragam kebijakan baik Undang-undang, Peraturan Daerah atau Peraturan Wali Kota, serta berbagai peraturan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis mitigasi bencana yang dilakukan Pemerintah Kota Malang dari perspektif implementasi kebijakan publik dengan model Jorge Edward III. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informannya menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik interaktif dari Miles, Huberman, dan saldana meliputi pengumpulan data, kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan dengan terjadinya bencana alam menyebabkan krisis multidimensi yang memiliki dampak pada kehidupan, kerugian baik dari material dan non-material, menjadi dasar bagi pemerintah untuk menjaga dan melindungi Masyarakat dalam bentuk edukasi pra-bencana. Implementasi mitigasi bencana dalam sudut pandang kebijakan publik khususnya di Kota Malang sudah berjalan dengan kebijakan yang ada. Dilihat dari data yang dihasilkan baik dari sosialisasi yang dikemas dalam bentuk sosialisasi dan edukasi terhadap Masyarakat, ketersediaan sumber daya, pemahaman pegawainya dan seragamnya perspektif menjadi indikator keberhasilan dalam proses implementasi. Faktor pendukung meliputi terdapatnya aturan sebagai dasar Mitigasi Bencana di Kota Malang dan letak tidak strategisnya kantor BPBD yang menjadi faktor penghambatnya.
PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA: Implementation of the Functions of the Village Consultative Body (BPD) in the Implementation of Village Government Fatahilah, Ayunin Nur; Wahyuti*, Sri; Pasolang, Yoseph
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v1i2.12

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Terpedo Jaya adalah terbatasnya sarana dan prasarana yang ada sehingga tidak maksimal dalam menyerap aspirasi masyarakat secara detail. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana pelaksanaan fungsi BPD dalam mewujudkan pemerintahan desa yang baik serta dapat memberikan pelayanan yang baik. Penelitian ini dilakukan di Desa Terpedo Jaya Kabupaten Luwu Utara dengan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah fungsi BPD dengan jumlah informan sebanyak 25 orang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun peran dan fungsi sudah diatur secara jelas, BPD belum dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara baik. BPD dalam membuat kebijakan masih belum maksimal yang disebabkan oleh kurang memahami peran dan fungsinya, serta dari pemerintah desa tidak memberikan pelatihan dan pendidikan terkait peran dan fungsi BPD. Demikian juga fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat juga belum maksimal yang disebabkan oleh pola interaksi dengan masyarakat yang tidak maksimal, tidak adanya insentif, dan sistem pemilihan BPD yang masih dinilai kurang demokratis.