Banyak dijumpai kehidupan keluarga kristen masa kini yang tidak bahagia hal ini disebabkan mereka belum memahami cara mengelola kehidupan keluarga menurut kehendak Tuhan. Kehidupan keluarga tanpa melibatkan Tuhan didalamnya tidak akan mengalami kebahagiaan. Metode yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif. Kesimpulan, keluarga bahagia tercipta ketika seorang suami berperan dalam tiga hal yaitu sebagai Iman, Nabi dan Raja. Sebagai Imam, ia bertanggunjawab membawa seluruh anggota keluarga beribadah kepada Allah. Sebagai Nabi, ia harus memiliki relasi yang kuat dengan Tuhan. Sebagai Raja, bertanggungjawab dalam mensejahterakan keluarga. Ketiga peran di atas menjadikan suami berperan secara maksimal, berperan secara rohani yaitu membawa keluarga dekat kepada Tuhan (sebagai Iman dan Nabi) dan berperan secara jasmani mampu menyejahterakan keluarga (sebagai raja).
Copyrights © 2023