Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penerapan pedoman ISAK 35 dalam penyusunan laporan keuangan di SDK St. Yohanes Kalipare, serta mengungkap tantangan dan kelebihan yang ditemukan selama penerapan tersebut. Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dikumpulkan dengan cara wawancara dan dokumentasi laporan keuangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebelumnya SDK St. Yohanes Kalipare menyusun laporan keuangan dengan sederhana berdasar arahan yayasan dan tidak mengikuti ISAK 35. Setelah penerapan pedoman ISAK 35, laporan keuangan menjadi lebih terorganisir, mencakup laporan posisi keuangan, aktivitas, arus kas, perubahan aset neto, dan catatan atas laporan keuangan. Beberapa kendala mencakup keterbatasan sumber daya manusia di bidang akuntansi, kurang dokumentasi transaksi, serta tantangan dalam transisi sistem pelaporan. Namun, penerapan ISAK 35 meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas, serta mempermudah pelaporan dan pengambilan keputusan keuangan di institusi pendidikan tersebut.
Copyrights © 2025