Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Kadmium (Cd) dalam air Sungai Pohara di Kabupaten Konawe tahun 2024 dengan menggunakan pendekatan deskriptif observasional dan uji laboratorium. Sampel air diambil dari sembilan titik di tiga stasiun menggunakan metode Cluster Random Sampling dan dianalisis menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata kandungan Kadmium sebesar 0,0151 mg/L, masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh SNI 06-6989.16-2004 yaitu 0,05 mg/L. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat indikasi keberadaan logam Kadmium, kualitas air Sungai Pohara masih memenuhi syarat baku mutu dan aman untuk kebutuhan sehari-hari maupun lingkungan akuatik. Namun demikian, pemantauan berkala tetap diperlukan untuk mengantisipasi potensi peningkatan konsentrasi logam berat akibat aktivitas antropogenik. Hasil penelitian ini sejalan dengan studi terdahulu yang menunjukkan bahwa kadar Kadmium di beberapa sungai di Indonesia masih dalam batas aman, namun tetap perlu kewaspadaan mengingat sifat toksik dan bioakumulatif logam ini. Kata Kunci: Kadmium (Cd), Sungai Pohara, Logam Berat, Kualitas Air, AAS, Baku Mutu SNI
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025