Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) Nahdliyah melalui pendalaman kitab Al Ajwibah Al Ghaliyah di Pondok Pesantren Masjid Agung Jami’ Malang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitab Al Ajwibah Al Ghaliyah berperan penting dalam memperkuat pemahaman ke-Aswaja-an santri, khususnya dalam aspek akidah, fiqih, dan tasawuf. Kitab ini tidak hanya diajarkan secara tekstual, tetapi juga dikontekstualisasikan dengan isu-isu keagamaan kontemporer seperti radikalisme, intoleransi, dan disrupsi informasi digital. Metode pengajaran tradisional seperti bandongan dan sorogan digunakan secara adaptif sehingga memungkinkan terjadinya dialog kritis antara ustadz dan santri. Proses pendalaman kitab ini berkontribusi nyata dalam membentuk karakter santri yang moderat, toleran, dan memiliki kesadaran ideologis ke-NU-an yang kuat. Dengan demikian, pendalaman kitab kuning dapat dijadikan sebagai strategi efektif dalam mempertahankan dan merevitalisasi nilai-nilai Aswaja di tengah tantangan ideologis zaman modern.
Copyrights © 2025