Home Industry Tahu semakin di pedesaan dan perkotaan. Air limbah dari home industry tahu mengandung bahan organik tinggi seperti protein dan lemak sehingga memiliki parameter kualitas air yang buruk, terutama kadar Total Suspended Solid (TSS) yang melebihi baku mutu yang ditetapkan. Tingginya TSS menyebabkan kekeruhan air dan mengganggu ekosistem akuatik dengan menurunkan penetrasi sinar matahari dan kadar oksigen terlarut. Pengolahan limbah dengan metode koagulasi dan flokulasi efektif menurunkan TSS, namun penggunaan koagulan kimia memiliki biaya tinggi dan potensi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, biokoagulan alami seperti lidah buaya (Aloe vera) yang mengandung gel yang berbahan aktif asam poligalakturonat, yang mampu mengikat padatan tersuspensi, serta bersifat ramah lingkungan dan ekonomis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperiment dengan metode Pretest Posttest Control Group Design. Analisis dengan uji One Way ANOVA nilai Sig= 0,00 0,05 menunjukkan ada perbedaan yang signifikan penurunan kadar TSS sebelum dan setelah perlakuan koagulasi dan flokulasi menggunakan biokoagulan lidah buaya (Aloe vera) dengan dosis 35 ml/L, 45 ml/L, 55 ml/L, 65 ml/L dan 75 ml/L. Uji Lanjut LSD terdapat salah satu dosis yang memiliki kemampuan lebih baik dalam menurunkan kadar TSS air limbah home industry tahu yaitu dosis 75 ml/L dengan efektivitas 72,46 %. Terdapat perbedaan penurunan TSS yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelima variasi dosis. Efektivitas penurunan TSS tertinggi terjadi pada dosis 75 ml/L sebesar 72,46 %. Disarankan agar melakukan penelitian lain dengan variasi dosis lidah buaya yang berbeda dan menambahkan bahan yang bersifat basa seperti kapur tohor.
Copyrights © 2025