Pengelolaan sampah rumah tangga memerlukan pendekatan inovatif yang mendorong partisipasi aktif masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pengelolaan sampah melalui pelatihan penggunaan aplikasi Buang Sampah kepada warga RW.22 Perumahan Pura Bojonggede dan nasabah Bank Sampah Pratama. Metode pelatihan dilakukan secara partisipatif melalui sosialisasi, demonstrasi, praktik langsung, dan diskusi. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test menggunakan skala Likert terhadap lima indikator utama. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pemahaman memilah sampah, keterampilan teknis penggunaan aplikasi, dan kesadaran terhadap jadwal pengumpulan sampah. Responden yang sebelumnya tidak memahami manfaat aplikasi menunjukkan perubahan persepsi yang positif setelah pelatihan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan edukatif berbasis teknologi digital mampu membangun kesadaran lingkungan dan dapat diterapkan pada komunitas lain dengan karakteristik serupa. Untuk keberlanjutan, diperlukan dukungan kebijakan, infrastruktur digital, serta kolaborasi multipihak.
Copyrights © 2025