Pariwisata merupakan sektor strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan ekowisata Tangkahan, Desa Namo Sialang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Di era digital saat ini, media sosial memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan perilaku wisatawan melalui penyebaran informasi yang cepat dan luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi ekowisata Tangkahan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, serta analisis konten digital di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Hasil menunjukkan bahwa media sosial memberikan kontribusi signifikan terhadap promosi destinasi melalui strategi konten visual, testimoni pengunjung, dan keterlibatan komunitas lokal. Temuan ini menguatkan relevansi teori Electronic Word of Mouth (e-WOM) dan Integrated Marketing Communication (IMC) dalam konteks pariwisata berbasis komunitas. Penelitian ini juga merekomendasikan penguatan kapasitas digital pelaku wisata lokal agar promosi yang dilakukan lebih terarah, kreatif, dan berkelanjutan.Kata kunci: media sosial; wisatawan; promosi digital; ekowisata; Tangkahan
Copyrights © 2025