Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas administrasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Magelang melalui implementasi Sistem Informasi PBB Terintegrasi, Gesit, dan Tangkas (SiPBB Trengginas). Tantangan utama yang dihadapi meliputi rendahnya literasi digital aparatur desa, keterbatasan infrastruktur internet, dan resistensi terhadap perubahan dari sistem manual ke digital. Dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), mahasiswa Universitas Tidar melakukan pendampingan teknis di tiga kecamatan (Muntilan, Mungkid, Mertoyudan) untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi SiPBB Trengginas. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas digital aparatur desa, dengan waktu layanan berkurang dari 7-10 hari menjadi 1-3 hari dan penurunan kesalahan administratif sebesar 40%. Selain itu, 85% perangkat desa mampu melakukan pemutakhiran data secara mandiri, dan 90% desa sasaran mengadopsi SOP digital untuk layanan pajak. Program ini juga meningkatkan partisipasi masyarakat, tercermin dari peningkatan permohonan mutasi sebesar 50%. Namun, keberlanjutan program memerlukan penguatan infrastruktur, pelatihan berjenjang, dan sinergi antar pemangku kepentingan. Inisiatif ini membuktikan bahwa transformasi digital di tingkat desa dapat berhasil dengan pendekatan holistik yang menggabungkan teknologi, peningkatan kapasitas, dan kolaborasi multipihak.
Copyrights © 2025