Aplikasi Nganjuk Smart City merupakan layanan berbasis mobile yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk memberikan akses mudah kepada masyarakat terhadap informasi dan layanan publik. Namun demikian, sebagai aplikasi yang baru diluncurkan, tingkat adopsi dan pemanfaatan aplikasi Nganjuk Smart City masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari minimnya jumlah pengguna aktif dan kurangnya partisipasi masyarakat, terutama dari kalangan usia tua yang belum terbiasa dengan teknologi digital. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran penerimaan terhadap kualitas aplikasi Nganjuk Smart City. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengukur penerimaan aplikasi Nganjuk Smart City menggunakan technology acceptance model. Penelitian ini menggunakan dua variable utama dari TAM yaitu kemudahan pengguna dan manfaat pengguna. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, diketahui kemudahan pengguna mendapatkan presentase 79,12 % yang termasuk dalam kategori “Sangat Setuju”, Sedangkan manfaat pengguna mendapatkan presentase 79,37% yang termasuk kategori “Sangat Setuju”, dapat disimpulkan Aplikasi Nganjuk Smart City masih bisa diterima dari sisi kemudahan dan manfaatnya.
Copyrights © 2025