Penelitian ini membahas metodologi penyusunan kitab hadis yang terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu kitab al-Hadits al-Ushuli (kitab sumber) dan kitab al-Hadits al-Buhutsi (kitab kajian). Kitab Ushuli meliputi lima tipe utama: Musannaf/Muwaththa’, yang disusun berdasarkan klasifikasi hukum Islam; Musnad, yang diurutkan berdasarkan nama sahabat periwayat hadis; Jami’, yang mencakup berbagai aspek ajaran Islam secara tematik; Sunan, yang disusun berdasarkan bab-bab fikih dan memuat hadis hukum; serta Ajza’/Juz’, yang menghimpun hadis berdasarkan perawi tertentu atau tema khusus. Sementara itu, kitab Buhutsi merupakan pengembangan dari kitab Ushuli yang difokuskan pada analisis, pengembangan dan penggabungan hadis dari berbagai sumber. Tipe-tipe kitab ini meliputi: Jawami’, yang menghimpun berbagai bab ajaran agama secara luas; Mustadrak, yang menyertakan hadis sahih yang tidak tercantum dalam kitab sebelumnya; Athraf, yang memuat potongan matan hadis dan sanadnya; Syarh/Ta’liq, yang berupa penjelasan dan catatan atas hadis; Mu’jam, yang disusun berdasarkan nama guru atau perawi secara alfabetis; Mustakhraj, yang menyusun ulang hadis dari kitab sebelumnya dengan sanad berbeda; dan Zawa’id, yang menghimpun hadis tambahan dari kitab-kitab yang telah ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa ragam metodologi tersebut mencerminkan upaya sistematis ulama dalam menjaga, mengklasifikasikan, dan mengembangkan ilmu hadis dari masa ke masa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025