Penelitian ini membahas dua cabang ilmu, diaantaranya yaitu Ilmu Rijalul Hadis dan Ilmu Jarh wa Ta’dil yang memainkan peran penting dalam menilai keabsahan hadis melalui analisis terhadap perawi dan sanadnya. Ilmu Rijalul Hadis secara khusus membahas biografi dan karakteristik para perawi hadis dari berbagai generasi, mencakup aspek integritas moral, keilmuan, serta jaringan periwayatan. Sementara itu, Ilmu Jarh wa Ta’dil berfungsi sebagai metode kritik dan validasi dengan menggunakan istilah tertentu untuk menilai apakah seorang perawi dapat diterima atau ditolak riwayatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), yang bersumber dari Alquran, hadis, buku, dan jurnal ilmiah terkait. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap urgensi dan fungsi strategis kedua ilmu tersebut dalam studi hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ilmu Rijalul Hadis dan Jarh wa Ta’dil tidak hanya membantu mengidentifikasi keaslian hadis dan membedakan antara hadis sahih dan palsu, tetapi juga menjadi sarana penyelesaian perbedaan pendapat serta memperkuat pemahaman umat terhadap ajaran Islam. Dengan demikian, keduanya menjadi fondasi kritis dalam disiplin Ilmu Hadis dan penting untuk membahas lebih dalam sehingga dapat dikuasai oleh setiap peneliti dan pemerhati hadis demi menjamin keabsahan ajaran yang diwariskan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, penguasaan terhadap Ilmu Rijalul Hadis dan Jarh wa Ta’dil menjadi keharusan bagi siapa pun yang ingin memahami dan meneliti hadis secara komprehensif, demi menjaga kemurnian ajaran Islam dari berbagai bentuk penyimpangan dan manipulasi historis.
Copyrights © 2025