Artikel ini mengkaji strategi komunikasi interpersonal yang dijalankan oleh ibu bekerja, khususnya dosen perempuan, dalam mengelola pengasuhan anak di tengah tantangan era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, studi ini mengeksplorasi pola komunikasi, bentuk interaksi, serta tantangan dan solusi yang dihadapi oleh ibu dalam praktik digital parenting. Temuan menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal yakni afektif, informatif, dan dialogis, dijalankan secara adaptif melalui medium digital dan tatap muka, disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak. Di sisi lain, keterbatasan waktu, kekhawatiran terhadap paparan konten negatif, serta peran pengasuh yang tidak selalu sejalan menjadi tantangan utama. Penelitian ini menawarkan kontribusi teoretis dalam penguatan literatur komunikasi keluarga dan parenting digital, serta memberikan rekomendasi praktis bagi ibu bekerja dalam menjalankan peran ganda. Artikel ini relevan bagi bidang kajian komunikasi interpersonal, gender dan keluarga, serta studi media digital dan anak.
Copyrights © 2025