Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi maskulinitas pada tokoh utama pria, Nathan, dalam film remaja Indonesia “Dear Nathan: Thank You Salma” melalui pendekatan semiotika John Fiske dan konsep maskulinitas dari Beynon. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengkaji tanda-tanda maskulinitas pada karakter Nathan dalam tiga level analisis Fiske: realitas, representasi, dan ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi maskulinitas Nathan dalam film ini merupakan perpaduan antara elemen tradisional dan modern. Pada level realitas, maskulinitas ditampilkan melalui penampilan sehari-hari mahasiswa, perilaku yang menunjukkan keberanian dan ketegasan, serta ekspresi emosi yang beragam. Level representasi dikonstruksi melalui penggunaan pencahayaan kontras, dominasi close up pada wajah tokoh untuk menangkap emosi, dan penambahan musik yang memperkuat suasana dramatis. Pada level ideologi, penelitian menemukan bahwa individualisme menjadi elemen dominan dalam tindakan dan keputusan Nathan.
Copyrights © 2025