Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori fraud triangle (pressure, opportunity, dan rationalization) yang diproksikan dengan ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, RECEIVABLE, BDOUT, dan AUDCHANGE dalam Kecurangan Laporan Keuangan perusahaan manufaktur sektor aneka industri di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Infonesia (BEI) tahun 2019-2022. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan dengan jumlah sampel 68. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ROA, dan RECEIVABLE berpengaruh terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, sedangkan ACHANGE, LEV, OSHIP, BDOUT, dan AUDCHANGE tidak berpengaruh terhadap Kecurangan Laporan Keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024