Dewangga, Bagas Mahardhika Isna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN TEORI FRAUD TRIANGLE DALAM KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2019-2022 Dewangga, Bagas Mahardhika Isna; Nursiam, Nursiam
Widya Balina Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v9i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori fraud triangle (pressure, opportunity, dan rationalization) yang diproksikan dengan ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, RECEIVABLE, BDOUT, dan AUDCHANGE dalam Kecurangan Laporan Keuangan perusahaan manufaktur sektor aneka industri di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Infonesia (BEI) tahun 2019-2022. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan dengan jumlah sampel 68. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ROA, dan RECEIVABLE berpengaruh terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, sedangkan ACHANGE, LEV, OSHIP, BDOUT, dan AUDCHANGE tidak berpengaruh terhadap Kecurangan Laporan Keuangan.
PENGUJIAN TEORI FRAUD TRIANGLE DALAM KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2019-2022 Dewangga, Bagas Mahardhika Isna; Nursiam, Nursiam
Widya Balina Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Widya Balina
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v9i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori fraud triangle (pressure, opportunity, dan rationalization) yang diproksikan dengan ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, RECEIVABLE, BDOUT, dan AUDCHANGE dalam Kecurangan Laporan Keuangan perusahaan manufaktur sektor aneka industri di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Infonesia (BEI) tahun 2019-2022. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan dengan jumlah sampel 68. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ROA, dan RECEIVABLE berpengaruh terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, sedangkan ACHANGE, LEV, OSHIP, BDOUT, dan AUDCHANGE tidak berpengaruh terhadap Kecurangan Laporan Keuangan.