Kemoterapi merupakan pengobatan pasien dengan kanker payudara yang bekerja melalui penggunaan obat-obatan sitotoksik guna menghambat proliferasi sel kanker. Namun, terapi ini juga dapat mempengaruhi sel normal dan menimbulkan efek samping, seperti anemia, yang terjadi akibat supresi sumsum tulang dan gangguan hematopoiesis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi hubungan kemoterapi dan kejadian anemia pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2024 yang dianalisis dengan menggunakan metode analitik desain cross-sectional. Hasil penelitian ini menegaskan adanya hubungan signifikan antara pemberian kemoterapi dan angka kejadian anemia pada pasien kanker payudara (p<0,05). Meskipun demikian, hubungan ini tergolong sangat lemah dengan nilai C = 0,046. Kelompok yang menjalani kemoterapi neoadjuvant menunjukkan kemungkinan 0,68 kali lebih kecil untuk mengembangkan anemia dibandingkan dengan kelompok yang mendapat kemoterapi adjuvant. Sebaliknya, kelompok kemoterapi primer memiliki kemungkinan 2,61 kali lebih besar untuk mengalami anemia dibandingkan dengan kelompok adjuvant.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025