Tingginya volume residu lambung terjadi karena ketidaktepatan dalam pemberian nutrisi enteral. Hal ini berdampak pada aspirasi, lamanya proses penyembuhan dan bertambahnya hari rawat. Ada banyak faktor-faktor volume residu lambung, diantaranya yaitu penyakit penyerta atau komorbid, terapi obat, penggunaan ventilator, osmolalitas, posisi pasien, dan volume pemberian nutrisi. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor volume residu lambung dengan pemberian nutrisi enteral pada pasien penyakit kritis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif, pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 50 responden menggunakan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan volume residu lambung. Penelitian ini menggunakan lembar observasional yang didesain oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, uji chi square, dan analisis binary logistik. Dilakukan uji chi square dengan hasil terdapat hubungan antara faktor faktor dengan volume residu lambung. Pada analisis binary logistik ada pengaruh yang signifikan antara osmolalitas, posisi pasien, volume pemberian nutrisi, komorbid, dan ventilator sebesar 78%. Faktor yang berhubungan dengan volume residu lambung pada pasien penyakit kritis dengan pemberian nutrisi enteral di ICU dan HCU RSUD Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yaitu osmolalitas, posisi pasien, total pemberian nutrisi, dan osmolalitas.
Copyrights © 2025