Kurangnya pengembangan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika menuntut adanya inovasi model pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada siswa, tetapi juga mampu menstimulus keterlibatan aktif dan pemikiran mendalam dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Connected Mathematics Project (CMP). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Bontonompo Selatan dengan subjek penelitian berjumlah 34 siswa kelas VIII A tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data yang diterapkan antara lain observasi, tes, dan dokumentasi, sementara instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi aktivitas siswa, tes kemampuan berpikir kritis, dan lembar checklist dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan kelas dengan pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terlaksana dengan baik, ditandai dengan aktivitas belajar siswa meningkat, di mana rerata dengan persentase 84,4% mencapai kategori baik pada siklus IIĀ  setelah sebelumnya berada pada kategori cukup di siklus I dengan rerata 73,3%. Kemampuan berpikir kritis siswa juga meningkat, terlihat dari hasil tes yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari siklus I dengan persentase ketuntasan 47,1% menjadi 73,5% pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Connected Mathematics Project (CMP) efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025