Abstrak Olahraga panahan memerlukan akurasi dan kondisi fisik optimal, sehingga asupan gizi menjadi faktor penting. Status gizi yang baik mendukung performa atlet, namun pengetahuan gizi, pola makan, dan aktivitas fisik dapat menjadi faktor risiko. Penelitian bertujuan untuk hubungan ketiga faktor tersebut dengan status gizi atlet panahan PERPANI Kota Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional pada 30 atlet berusia 13-18 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran antropometri (IMT/U), dianalisis secara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil menunjukkan 50% atlet berstatus gizi baik, 30% gizi lebih, dan 16,67% obesitas. Sebanyak 90% memiliki pengetahuan gizi rendah, dengan pola makan cukup (53,33%) atau berlebih (46,67%). Aktivitas fisik didominasi tingkat cukup tinggi (36,67%). Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara pola makan dan status gizi (p=0,000), tetapi tidak dengan pengetahuan gizi (p=0,785) atau aktivitas fisik (p=0,725). Simpulan: intervensi gizi perlu fokus pada perbaikan pola makan untuk optimalkan status gizi atlet panahan. Kata Kunci: Pengetahuan Gizi, Pola Makan, Aktivitas Fisik, Status Gizi
Copyrights © 2025