Pariwisata merupakan sektor potensial yang bisa dikembangkan sebagai salah satu sumber untuk pendapatan daerah. Provinsi Jawa Barat menargetkan 30 Desa Wisata yang berkelanjutan dan mandiri dengan harapan sebagai upaya awal untuk mendorong sektor pariwisata sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat. Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan yang menurun baik lokal maupun turis mancanegara. Desa Wisata Alamendah melakukan inovasi untuk mengatasi menurunnya kunjungan yang berdampak pada pendapatan perekonomian di desa yaitu dengan membuat konsep berbasis wisata digital. Desa Alamendah sebagai salah satu Desa Wisata yang berhasil memperoleh gelar Juara dua 2 dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia kategori Desa Digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi dan wawancara dengan beberapa informan seperti pengelola desa wisata, pengusaha UMKM, masyarakat desa wisata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan Desa Wisata berbasis Digital serta dampaknya. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu pengembangan Desa Wisata berbasis Digital dilakukan melalui inovasi virtual tour, yang mana para wisatawan dapat mengunjungi wisata melalui online tanpa harus berkunjung langsung. Dampak yang dirasakan mulai dari meningkatnya jumlah konsumen dan menambah pendapatan UMKM, serta lingkungan menjadi bersih dan tercipta kegiatan gotong royong.
Copyrights © 2025