Kerja sama antara Diskesau dan Kemenkes dalam program pengendalian TBC berfokus pada upaya strategis untuk memperkuat pertahanan negara melalui peningkatan kesehatan personel militer. Mengingat Indonesia memiliki angka TBC yang tinggi dan menjadi salah satu negara dengan beban kasus tertinggi di dunia, kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan deteksi dini serta penanganan yang efektif terhadap penyakit menular ini. Program ini melibatkan berbagai instansi pemerintah dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan sistem pengendalian TBC yang komprehensif dan berkelanjutan, dengan harapan bahwa kesehatan personel militer dan kesiapan pertahanan negara dapat lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kolaborasi antara Diskesau dan Kemenkes dalam mengendalikan TBC, dengan fokus pada implementasi program, hambatan yang muncul, serta dampak terhadap kesehatan personel militer dan kesiapan operasional. Melalui pendekatan kualitatif yang mencakup wawancara mendalam serta observasi. Penelitian ini berusaha memahami pencapaian program ini, mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan, serta menilai kontribusi program terhadap peningkatan kesehatan dan kesiapsiagaan personel militer sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan nasional. Penelitian menunjukan bahwa kolaborasi telah menunjukkan kemajuan, tantangan seperti akses data yang terbatas, perbedaan prosedur operasional, keterbatasan anggaran, dan stigma terhadap pengobatan TBC masih menghambat efektivitas program. Kesehatan personel militer dalam program ini sangat berpengaruh terhadap kesiapan operasional; personel yang sehat dapat menjalankan tugas dengan optimal, sedangkan yang terinfeksi dapat menurunkan produktivitas dan bahkan mengancam stabilitas keamanan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan strategis yang mengedepankan sinergi multidimensional antara Diskesau dan Kemenkes, mencakup kebijakan bersama, pelatihan petugas, dan kampanye edukasi untuk memperkuat kesehatan personel serta mendukung pertahanan negara.
Copyrights © 2025