Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kritik sosial terhadap pendidikan dan keluarga yang terdapat dalam novel "Sang Pemimpi" karya Andrea Hirata dan mengkaji bagaimana kritik sosial tersebut disampaikan melalui alur cerita, karakter, dan setting dalam novel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Teori Kritik Sosial untuk menganalisis bagaimana karya sastra mencerminkan dan mengkritik kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Teori Strukturalisme digunakan untuk menganalisis struktur karya sastra, termasuk karakter, plot, dan setting untuk memahami pesan sosial yang disampaikan serta Teori Pendidikan Karakter digunakan untuk menguraikan prinsip-prinsip dan metode untuk mengembangkan karakter siswa melalui pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kritik sosial terhadap pendidikan terdiri atas interaksionisme sebanyak 18 dan konflik sebanyak 10. Kritik sosial terhadap keluarga pada novel “Sang Pemimpi” terdiri atas struktur keluarga 4, pengaruh (mode perasaan) sebanyak 10 dan negosisasi sebanyak 1. Novel ‘Sang Pemimpi” karya Andrea Hirata adalah salah satu bahan ajar yang tepat untuk dijadikan materi pembelajaran karena kritik sosial memiliki kaitan erat dengan nilai kehidupan karena tujuan dari adanya kritik adalah untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang seharusnya ada.Kata Kunci: Kritik Sosial, Pendidikan, Novel Sang Pemimpi.
Copyrights © 2025