Meningkatnya penggunaan beban nonlinier menyebabkan masalah harmonisa yang menurunkan kualitas daya listrik. Penelitian ini menganalisis implementasi filter daya aktif tiga fasa empat kawat dengan kendali Model Predictive Control (MPC) untuk mereduksi harmonisa, berfokus pada pengaruh time sampling terhadap perilaku switching kontroler dalam alur model-based design. Pengaru ini diamati menggunakan Model Based Design dan diamati melalui metodologi yang meliputi perancangan dan pengujian melalui tahapan Model in the Loop (MIL), Software in the Loop (SIL), dan Processor in the Loop (PIL) menggunakan FPGA Zedboard. Kinerja dievaluasi berdasarkan perbandingan Total Harmonic Distortion (THD) arus dan faktor daya. antara MIL dengan SIL, kemudian MIL dengan PIL. Hasil MIL menunjukkan kendali MPC dengan time sampling ideal 10 nanodetik berhasil menurunkan THD sumber (<5% pada beban seimbang) dan memperbaiki faktor daya. Namun, pada SIL dan PIL, kinerja menurun drastis. Perilaku switching pada SIL tidak efektif akibat disparitas time sampling 10 milidetik pada kontroler SIL dibandingkan dengan 10 nanodetik pada plant). Pada PIL, THD melonjak (~44%-~54%) disebabkan potensi masalah timing constraints FPGA dan sisa isu time sampling, yang menggagalkan perilaku switching efektif.
Copyrights © 2025